Hal tersebut lantas menjadi perhatian warga setempat dan warga yang kebetulan lewat ditempat tersebut. Pohon itu mulai mengeluarkan tetesan air setelah pohon yang berada di sebelahnya ditebang.
Sripoku.com, Rabu (2/5/2012) yang melihat kondisi terkini pohon tersebut. Saat ini pohon tersebut kini dibungkus kain dan sudah tidak mengeluarkan air lagi.
Keberadaan pohon ini menjadi kontroversi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bagi masyarakat desa setempat, kejadian itu fenomenal dan alami. Namun bagi pengamat pertanian kejadian itu normal karena pohon yang ditebang melakukan adaptasi dengan menyemburkan air di pohon tersebut.
Kini pohon tersebut tidak mengeluarkan air lagi.
Penulis : Husin
Editor : Soegeng Haryadi
0 comments: