PALEMBANG - Sejumlah warga Palembang meluapkan kegembiraan dengan mengucap rasa syukur karena akhirnya hujan turun membasahi Bumi Sriwijaya, Selasa (28/8/2012).
Meski intensitasnya masih rendah, hujan yang turun lebih dari 1,5 jam tadi siang diharapkan bisa meminimalisir debu dan kabut asap yang bertebaran di udara hingga mengganggu pernafasan dan penglihatan.
Hujan turun sekitar pukul 12.45 menit dan berhenti sekitar pukul 13.45 menit. Sebelumnya cuaca memang terlihat mendung karena diselimuti awan hitam. Angin pun bertiup sedikit lebih kencang, disertai gemuruh awan yang menandakan akan segera turun hujan.
Ketika hujan turun membasahi bumi, sontak terdengar ucapan kalimat syukur dari sejumlah warga yang sudah sebulan lebih merindukan hujan.
Kegembiraan tersebut bukan karena selama kemarau mereka tidak bisa menikmati air bersih, melainkan dengan hujan kemarin, debu dan asap bisa diatasi.
“Ya kalau air tak masalah selama kemarau ini. Leding masih lancar. Cuma debu dan asap ini yang bikin kurang nyaman. Mudah-mudahan dengan hujan ini bisa hilang,” ujar Etri, salah seorang warga yang tinggal di Jl Ariodila III Palembang.
Etri, tentu saja hanya satu dari sekian banyak warga yang merindukan hujan. Mesikupun tidak cukup deras, namun hujan kemarin seolah memberikan isyarat kepada warga kalau kemarau tidak lama lagi akan segera berakhir.
“Kalau sudah ada hujan begini, mudah-mudahan musim kemarau tidak lama lagi,” kata Iwan menimpali.
Penulis : Eko Adiasaputro
Editor : Soegeng Haryadi
0 comments: