Berita Terkini :

Gerakan 1.000 Kaki Palsu - Program 2M Bank Mandiri Bangkitkan Mental dan Ekonomi

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury (depan, kanan) dan Kepala Korlantas Polri Irjen Pudji Hartanto (depan, kedua dari kanan) menyerahkan kaki palsu kepada penyandang disabilitas, disaksikan Ketua Kick Andy Foundation Andy F Noya di Gedung Korlantas Polri, Jakarta, Jumat (15/6).

Akibat kecelakaan lalulintas yang menimpa dirinya 15 tahun lalu, Sugeng Siswoyudhono (30) terpaksa harus merelakan kaki kanannya untuk diamputasi. Sejak itu, Sugeng harus mengenakan kaki palsu seharga Rp7 juta yang dibelikan oleh saudara-saudaranya secara bergotong royong. Setelah beberapa tahun berlalu, kaki palsu Sugeng pun rusak.

Kendati demikian,karena keterbatasan finansial saudarasaudaranya pun tidak mampu lagi untuk membelikannya kaki palsu. Sejak itu otomatis Sugeng menjadi lumpuh dan tidak dapat melakukan banyak aktivitas, sehingga menjadi beban keluarga. Kenyataan pahit tersebut tidak melumpuhkan semangat Sugeng untuk terus berusaha dan berkarya. Pria yang sehari- hari bekerja sebagai loper susu ini kemudian tergerak membuka bengkel pembuatan kaki palsu di rumahnya di Desa Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

Hebatnya, keterampilan Sugeng membuat kaki palsu tidak hanya dinikmatinya sendiri, melainkan juga untuk orang yang senasib seperti dirinya, yaitu dengan membuatkan mereka kaki palsu.Upaya yang dilakukan Sugeng terbukti tidak hanya memungkinkan para penyandang disabilitas dapat beraktivitas normal kembali, tapi juga membangkitkan semangat kemandirian mereka secara ekonomi.

Tergerak oleh kenyataan bahwa masih banyak orang yang bernasib seperti Sugeng di negara ini, Bank Mandiri bekerja sama dengan Koordinator Lalulintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) mendukung Kick Andy Foundation melakukan Gerakan 1.000 Kaki Palsu Untuk Hidup Mandiri, di mana untuk program tersebut Bank Mandiri memberi dukungan dana Program Bina Lingkungan sebesar Rp2 miliar.

Dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury kepada Kepala Korlantas Polri Irjen Pudji Hartanto dan Ketua Kick Andy Foundation Andy F Noya di Gedung Korlantas Polri Jakarta, Jumat (15/6). Pada kesempatan tersebut, Pahala mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Mandiri untuk mengembalikan semangat hidup masyarakat usia produktif yang harus kehilangan kaki dan mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya.

“Melalui bantuan hibah ini, kami ingin memastikan bahwa kehadiran Bank Mandiri di tengah-tengah masyarakat dapat benar-benar dirasakan, termasuk para kaum muda yang harus kehilangan kaki karena kecelakaan.Kami ingin mengembalikan semangat mereka untuk beraktivitas dan berkarya,sehingga dapat memperbaiki kehidupan ekonominya,” kata Pahala N Mansury.

Masyarakat yang akan menerima bantuan melalui program ini adalah masyarakat yang termasuk dalam usia produktif, berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki domisili yang jelas dan kehilangan kaki bukan karena amputasi akibat penyakit diabetes. Selain pemasangan kaki palsu, pada program tersebut masyarakat yang menerima bantuan juga akan diberikan pelatihan terkait penggunaan kaki palsu dan perawatannya.

“Kami berharap, program ini dapat mendukung keinginan Bank Mandiri untuk meningkatkan peran aktifnya guna mendukung penciptaan masyarakat Indonesia yang mandiri dan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik sebagaimana pilar-pilar pelaksanaan program Bina Lingkungan Bank Mandiri,” ujar Pahala N Mansury.

Bukan Hanya Korban Lalulintas

Kebanyakan orang–orang yang kehilangan kakinya sehingga membutuhkan kaki palsu adalah korban kecelakaan lalulintas. Itulah sebabnya selain bekerja sama dengan Bank Mandiri, Kick Andy Foundation juga menggandeng Korlantas Polri. Tetapi bukan berarti hanya korban lalulintas yang mendapatkan bantuan kaki palsu.

Dukungan dana Program Bina Lingkungan Mandiri tersebut sepenuhnya digunakan untuk keperluan penyediaan kaki palsu bagi yang membutuhkan, yaitu setidaknya untuk 1.000–1.100 penyandang disabilitas. Pada kesempatan tersebut Andy F Noya menekankan bahwa tanpa dukungan dana dari donatur gerakan ini tak akan terlaksana. “Apa yang diberikan Bank Mandiri setahun ke depan sebanyak Rp2 miliar ini menjadi sangat berarti.

Karena dengan demikian, gerakan ini dapat terus berlanjut dan pada akhirnya semakin banyak orang yang kita tolong,” kata Andy. Menurut Andy, Bank Mandiri tidak hanya menyediakan dukungan dana, tapi juga melibatkan karyawan Bank Mandiri untuk turut berpartisipasi dengan cara mengikutsertakan karyawan Bank Mandiri di setiap cabang dalam proses pengukuran kaki dan penggalangan dana. “Ini adalah bentuk perwujudan totalitas partisipasi Bank Mandiri dalam pelaksanaan program.

Kami juga akan membuat stiker yang bertuliskan bahwa dengan menjadi nasabah Bank Mandiri berarti mereka ikut serta mendukung program ini,”tutur Andy. Hal senada juga dikatakan Irjen Pudji Hartanto.Menurutnya, apa yang telah dilakukan Bank Mandiri sangatlah mulia, oleh karena itu hal tersebut perlu mendapatkan apresiasi. Ia berharap dukungan Bank Mandiri dapat menginspirasi perusahaan lainnya untuk melakukan hal serupa.

Melalui Gerakan Kaki Palsu, sejak tahun 2008 Kick Andy Foundation telah membagikan lebih dari 1.700 kaki palsu di seluruh Indonesia dan terus berlanjut hingga kini. Usai penandatanganan kerja sama dengan Bank Mandiri,dilaksanakan pula penyerahan bantuan kaki palsu gratis kepada 26 orang penerima bantuan di wilayah Jabodetabek.

Sugeng Siswoyudhono yang menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut dengan menahan haru menuturkan, dirinya berharap dukungan Bank Mandiri tidak hanya mampu memberikan fasilitas kaki palsu bagi para penyandang disabilitas, tapi juga mengembalikan kepercayaan mental dan kemandirian mereka secara ekonomi seperti dirinya. ● aris kurniawan/info
Saat ini anda sedang membaca artikel Gerakan 1.000 Kaki Palsu - Program 2M Bank Mandiri Bangkitkan Mental dan Ekonomi. Artikel ini telah di berikan rating 4.5 Oleh Kelulut Klanceng. Jika anda menyukai artikel Gerakan 1.000 Kaki Palsu - Program 2M Bank Mandiri Bangkitkan Mental dan Ekonomi ini, mohon untuk menekan tombol like dan share yang telah kami sediakan untuk ikut menyebarkan artikel ini.
Bagikan Article :

0 comments: