Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Lhokseumawe tak memberi izin kepada panitia konser J-Rock, grup band asal Jakarta pada malam hari karena melanggar syariat islam. Hal itu disampaikan MPU menanggapi permintaan izin dari panitia pelaksana konser band tersebut. Konser J-Rock direncanakan diadakan Rabu (13/6) malam di Lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe.
“Surat balasan telah kita sampaikan panitia empat hari lalu dan tembusannya ke Kapolres dan Muspida Lhokseumawe. Karena kita sebelumnya sudah sepakat tidak memberi izin untuk kegiatan tersebut jika dilakukan pada malam hari,” kata Ketua MPU Lhokseumawe Drs Tgk H Asnawi Abdullah kepada Serambi, kemarin.
Dalam surat itu, menurut Tgk Asnawi, MPU menyatakan konser itu hanya boleh digelar pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB dan dengan catatan saat shalat Zhuhur dan Ashar acara dihentikan 30 menit.
“Syarat lain, panitia dan peserta harus memakai pakaian islami dan harus dipisahkan laki-laki dengan perempuan serta saat menyanyi tidak boleh berduaan laki-laki dan perempuan.
Ditambahkan, supaya tak terjadi khalwat dalam acara itu panitia harus berkoodinasi dengan Satpol PP dan WH setempat. “Hal itu semata-mata demi penegakaan syariat Islam di Aceh, katanya. | Serambinews, Foto : Zaki Mubarak/Serambi
0 comments: