KAYUAGUNG – Lima hari setelah kejadian bentrok antara pemuda Pematang Panggang (PP) dengan perkumpulan pencak silat Setia Hati (SH) yang terjadi di Blok C dan D Desa Suryadi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), aktivitas di Pasar Gajah Blok D mulai berjalan setelah ada kesepakatan berdamai.
Kendati demikian para pedagang masih cemas dengan isu yang berkembang bahwa SH asal Kota Lampung akan membalas dendam atas kematian rekannya.
Demikian menurut seorang sumber Sripoku.com di Pematang Panggang yang dihubungi melalui telepon, Kamis (21/6/2012).
Menurut sumber tersebut pedagang masih banyak yang belum membuka tokonya karena mendengar ada isu perkumpulan SH dari Lampung belum menerima kesepakatan damai.
Diakuinya, memang setelah ada kesepakatan damai, pihak pelaku pembunuhan dan penganiayaan sudah dilakukan penangkapan sebanyak satu orang pelaku. Sedangkan pelaku yang lain masih bebas.
Hal inilah yang membuat geram oleh perkumpulan SH Lampung yang seharusnya pihak kepolisian sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku bentrok dari pemuda PP tersebut.
Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIk mengakui ada satu orang diduga pelaku
bentrok dari pemuda PP telah diamankan di Mapolres OKI.
Mengenai kesepakatan damai, kedua belah pihak sudah berdamai dan menyanggupui 9 poin yang buat kedua belah pihak.
“Kedua belah pihak sudah berdamai. Mengenai proses hukum terus dilakukan, siapa yang salah harus bertanggungjawab terhadap hukum,” tegas Agus seraya menunjukan identitas pelaku yang ditahan yakni, SR.
Namun demikian, pihaknya tetap akan terus melakukan pengembangan, untuk berbuat seadil-adilnya dengan mengusut kasus ini sampai tuntas.
”Dengan tewasnya satu orang korban dan beberapa orang yang luka-luka itu memang tidak mungkin hanya dilakukan satu orang. Kita tetap usut kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.
Ditambah lagi ada dua buah rumah warga di Blok C Suryadi yang dirusak dan seisi rumah diobrak-abrik diduga yang dilakukan oleh pemuda PP.
Ketika ditanya mengenai adanya perkumpulan SH dari Lampung ingin melakukan serangan lagi, Kapolres AKBP Agus mengatakan itu tidak benar karena mereka sudah berdamai. Sedangkan mengenai kriminal yang dilakukan oleh pemuda PP telah ditanggapi polisi dan kini hukumnya sudah berjalan.
“Mengenai kriminal pihak kepolisian terus mengungkap dan sekarang masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelaku yang sudah ditahan di Mapolres,” ujarnya kepada Sripoku.com.
Penulis : Mat Bodok
Editor : Sudarwan
0 comments: